Senin, 21 Februari 2011

sahabat sejatiku

‘Kau berikan harapan di setiap langkah ku, kau berikan kekuatan di setiap langkahku
Tak pernah ku bayangkan diriku tanpa dirimu, SAHABAT SEJATIKU’
Itulah petikan lagu yovie and nuno yang menginspirasi saya untuk menulis ini, tulisan yang saya persembahkan buat sahabat-sahabat saya yang sudah baik dalam membantu, memberikan ide, dan masukan terhadap saya dalam bentuk apapun, saya sadar tanpa mereka mungkin kita tidak bisa seperti ini. Kita ada untuk saling melengkapi dalam berbagai kegiatan kuliah, suka duka, sedih senang, marah serta tawa bahagia terlihat dari setiap langkah yang dilakukan oleh kita.
Kita yang awalnya tidak saling mengenal dan kini menjadi orang yang sangat lekat dan dekat hingga jarak dan waktu yang nantinya tidak bisa kita rasakan seperti ini lagi.
Rasanya bahagia melihat mereka bahagia akan semua yang bisa kita lakukan bersama. Terimakasih buat para sahabat, karena kalian saya termotivasi agar menjadi lebih baik dalam setiap langkah, kata serta perbuatan saya..
Luv u pull

Selasa, 15 Februari 2011

DIAM

Maka diamlah. karena dalam diam kita bisa membaca dan memahami serta menentukan untuk berespon yang bijak atas semua hal. Diamkan pikiran dan diamkan logika, indera tetap terjaga dan hati kan segera bicara. biasanya kita kalo merenung masih mengedepankan emosi dan logika, padahal untuk dapat bersikap bijak diperlukan hati yang berbicara. ( bpk ade wijaya)

diam, kata yang bisa membuat hati pikiran dan raga untuk berhenti dari semua aktifitas yang ada, bahkan yang tadinya marahpun bisa sejenak untuk berhenti dari semua aktifitas untuk merenung...

bosan kalau harus terus marah, marah, dan marah,,, toh dengan diam bisa merenungi apa kesalahan kita sekarang, kemarin atau bahkan yang sudah lalu..

"banyak hal tak ku fahami dalam masa menjelang tapi terang bagiku ini tangan TUHAN yang pegang" lirik ini mengingatkan untuk terus berpegang pada Tuhan tnp harus memikirkan duniawi...

sebagai manusia tidak munafik kalau kita selalu ingin keinginan duniawi bisa berjalan lancar tapi kadang hal yang kita inginkan dari orang lain gag berjalan lancar sehingga kita marah, kesal, dongkol terhadap orang itu tapi kita di ingatkan, untuk pasrah bila sesuatu itu tdk bs berjalan....

DIAM adalah kata yang tepat, apakah dalam diri kita ada yg salah dalam penyampaian ???