Senin, 21 Maret 2011

Sistem Informasi Psikologi I

Sebuah tes psikologi bernama EPPS (Edward Personal Preference Schedule), tes ini terdapat 225 soal dimana pilihannya terdapat A dan B. Individu diminta memilih satu di antara dua jawaban yang sesuai dengan keadaan subyek dalam membaca pernyataan tersebut.
Tes ini sudah bisa menggunakan software dalam menghasilkan sebuah jawaban psikologis dari individu yang telah melakukan tes tersebut jadi tidak usah mengkoreksi jawaban secara manual.
Sebelum sebuah hasil dari pernyataan yang dijawab oleh individu, sebaiknya kita melakukan input data base untuk menadapatkan hasil yang di inginkan. Untuk mendapatkan sebuah konsistensi dari setiap nomor yang sudah di tetapkan, misalnya pada nomor 1 dan 151 jawaban nya harus sama- sama A atau B, bila jawabannya sama maka jawaban tersebut konsisten. Jawaban yang konsisten terdapat pada 15 pasangan nomor. Pada ke 15 pasangan tersebut harus terdapat minimal 11 pasangan yang konsisten, bila tidak melampaui 11 konsisten maka hasilnya tidak bisa terlihat dan akan di diskualifikasi dari tes tersebut.
Bila sudah mendapatkan hasil konsisten di lanjutkan menemukan banyaknya A yang tidak terkena hitungan konsisten baris atau (r). Begitupula dengan banyaknya B yang tidak terkena konsisten, Penilaian pada kolom dinamakan (s).
Bila hasil r dan s sudah di dapatkan maka nilai di yang ada di sesuaikan dengan atau di convert sesuai dengan bagian apa yang akan di isi. Setelah semua beres maka hasil akan keluar apakan kepribadiannya bisa masuk untuk di tempatkan pada posisi yang akan di isi olah individu yang bekerja.

Input : hasil jawaban dari individu
Prosses : jawaban di sesuaikan dengan data base yang ada
Output : hasil keluaran, individu tersebut bisa di terima untuk bekerja.

Nama kelompok :
1. Luki viky desha 10507145
2. Lussi warastuti 10507146
3. Maria chrisnatalia 10507151