Selasa, 15 Februari 2011

DIAM

Maka diamlah. karena dalam diam kita bisa membaca dan memahami serta menentukan untuk berespon yang bijak atas semua hal. Diamkan pikiran dan diamkan logika, indera tetap terjaga dan hati kan segera bicara. biasanya kita kalo merenung masih mengedepankan emosi dan logika, padahal untuk dapat bersikap bijak diperlukan hati yang berbicara. ( bpk ade wijaya)

diam, kata yang bisa membuat hati pikiran dan raga untuk berhenti dari semua aktifitas yang ada, bahkan yang tadinya marahpun bisa sejenak untuk berhenti dari semua aktifitas untuk merenung...

bosan kalau harus terus marah, marah, dan marah,,, toh dengan diam bisa merenungi apa kesalahan kita sekarang, kemarin atau bahkan yang sudah lalu..

"banyak hal tak ku fahami dalam masa menjelang tapi terang bagiku ini tangan TUHAN yang pegang" lirik ini mengingatkan untuk terus berpegang pada Tuhan tnp harus memikirkan duniawi...

sebagai manusia tidak munafik kalau kita selalu ingin keinginan duniawi bisa berjalan lancar tapi kadang hal yang kita inginkan dari orang lain gag berjalan lancar sehingga kita marah, kesal, dongkol terhadap orang itu tapi kita di ingatkan, untuk pasrah bila sesuatu itu tdk bs berjalan....

DIAM adalah kata yang tepat, apakah dalam diri kita ada yg salah dalam penyampaian ???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar