Senin, 18 Oktober 2010

Pengaruh Lingkungan Terhadap Perilaku Konsumen

A.Nilai, Budaya dan Etnis
Nilai adalah norma-norma atau pedoman yang berkembang di suatu masyarakat tertentu yang terus di pegang teguh oleh masayakat daerah tersebut.
Budaya merupakan seperangkat pola perilaku yang secara social dialirkan secara simbolis melalui bahasa dan cara-cara lain pada anggota dari masyarakat tertentu.
Etnis adalah suatu sekelompok orang yang mempunyai norma dan nilai spesifik yang sama dalam persepsi dan kognisi yang berbeda dengan persepsi dan kognisi kelompok lain dalam dalam masyarakat yang lebih luas, nilai dapat dibentuk dari segi fisik, agama, geografis, atau faktor lainnya. Misalnya, etnis Sunda pada umumnya berkulit sawo matang dan berargama muslim sedangkan etnis Papua berkulit hitam dan beragama Kristen.

B.Budaya dan Konsumsi
Persepsi konsumen terhadap sesuatu termasuk bagaimana cara berfikir, percaya dan bertindak ditentukan oleh lingkungan budaya sekitar konsumen itu berada serta kelompok yang berhubungan konsumen. Seluruh pengaruh kelompok social pada perilaku beli konsumen diawali dari kebudayaan dimana konsumen tinggal.
Kebudayaan mengimpikasikan bagaimana cara hidup yang dipelajari secara total dan diwariskan. Hal ini mengandung arti bahwa kebudayaan tidak hanya mencakup tindakan yang didasarkan naluri, tapi juga dipelajari. Kebudayaan juga mempengaruhi perilaku membeli karena budaya menyerak ke dalam kehidupan sehari-hari, menetapkan apa yang kita dengar dan makan, dimana kita tinggal, dan keman kita berpergian.
Contoh : spaghetti LaFontte mempromosikan produknya sebagai cara mudah dalam menyajikan sebuah spaghetti yang tadinya sulit untuk dibuat kini, hanya dengan membeli sekotak LaFontte akan mendapatkan spaghetti-nya, sausnya serta daging yang secukupnya. Kini bila ingin makan hanya dengan memasak spaghetti dan pelengkap lalu di tuang saja sausnya, kemudian dapat disantap dengan mudah. Dari pada harus menelpon ke rumah makan cepat saji yang belum tentu dalam waktu 5 menit mereka sudah datang.

C.Nilai- Nilai yang Berubah
Nilai-nilai yang melingkupi suatu kelompok masyarakat memepengaruhi sikap dan tindakan individu dalam masyarakat tertentu. Sikap dan tindakan individu dalam suatu masyarakat berkaitan dengan keyakinan, nilai atau norma akan menimbulkan sikap dan tindakan yang cenderung homogen. Artinya, jika setiap individu mengacu pada nilai, keyakinan, aturan, norma kelompok maka setiap perilaku mereka aka cenderung seragam. Setiap kelompok masyarakat tertentu akan mempunyai cara yang berbeda dalam menjalani kehidupannya dengan sekelompok masyarakat lainnya.
Budaya meupaka cara menjalani hidup suatu masyarakat yang ditransmisikan para anggota masyarakatnya dari generasi ke generasi berikutnya. Proses transmisi dari generasi ke generasi dalam perjalanannya mengalami berbagai macam proses distorsi dan penetrasi budaya lain. Hal ini memungkinkan karena informasi dan mobilitas anggota suatu masyarakat dengan anggota masyarakat lainnya mengalir tanpa hambatan. Interaksi antar anggota masyarakat yang berbeda latar belakang budayanya semakain intens.
Oleh karena itu, dalam proses transmisi budaya dari generasi ke generasi, proses adaptasi budaya lain sangat memungkinkan.
Misalnya : proses difusi budaya popular dari Negara-negara barat, sehingga budaya Indonesia sudah tidak lagi dijadikan dasar dalam bersikap dan berperilaku.

D.Pengaruh Etnis Pada Perilaku Konsumen

Ada banyak keragaman etnis yang di punyai bangsa Indonesia, seperti halnya norma yang dianut, kebiasaan, sejarahnya dan lain-lain, maka akan dapat dirancang suatu strategi pemasaran yang tepat yang tidak melanggar nilai-nilai dan norma yang dianut suatu etnis tertentu. Di Indonesia biasanya suatu sub- budaya etnis pemasar melakukan stretegi yang pada umumnya berhubungan dengan produk makanan misalnya seperti yang dilakukan oleh Indomie dengan memasarkan produk Selera Nusantara, selain itu di beberapa tempat di kota besar terdapat banyak sekali tempat-tempat makan/ restaurant yang mengkhususkan produk makanan atau masakan dari etnis tertentu, misalnya Rumah Makan Padang, Rumah Makan Sunda, Rumah Makan Daen Tata, dan lain-lain dengan harapan orang-orang dari etnis tertentu untuk makan di tempat tersebut

DAFTAR PUSTAKA :
Setiadi, N J. 2003. Perilaku konsumen konsep dan implikasi untuk strategi dan penelitian pemasaran. Jakarta : Preneda Media.

1 komentar: