Sabtu, 16 Oktober 2010

perilaku pengambilan keputusan dan persepsi perilaku konsumen

I.Proses Perilaku Pengambilan Keputusan

Mengenali Kebutuhan  Pencarian Informasi  Evaluasi Alternatif  Keputusan Membeli  Perilaku Pasca Pembelian.

Keterangan :
a.Mengenali kebutuhan :
proses membeli diawali saat pembeli menyadari adanya masalah kebutuhan. Kebutuhan ini di dasari oleh rangsangan internal, misalnya rasa lapar, haus hingga ke tingkat tertentu dan berubah menjadi sebuah dorongan. Serta yang di dasari oleh rangsangan eksternal misalnya seseorang melewati roti bakar dan bau roti bakar tersebut dapat merangsang rasa lapar seseorang, sehingga orang tersebut yang tadinya tidak ingin membeli roti bakar malam membeli roti bakar tersebut.

b.Pencarian informasi : seorang konsumen yang mulai timbul minatnya akan terdorong mencari informasi lebih banyak akan barang yang diinginkan. Kita dapat membedakan tingkatnya melalui dua tingkatan, yaitu tingkat pencarian informasi yang sedang-sedang saja yang disebut perhatian meningkat. Dan proses mencari informasi secara aktif.

c.Evaluasi alternatif : ada beberapa proses evaluasi keputusan yang dilakukan soerang konsumen saat ingin membeli sesuatu. kebanyakan konsumen mengembangkan kepercayaan merek tentang dimana setiap merek berada pada ciri masing-masing.

d.Keputusan membeli : pada tahap evaluasi, konsumen membentuk preferensi terhadap merek-merek yang terdapat pada perangkat pilihan. Konsumen jg membentuk suatu tujuan untuk memilih merek yang paling disukai. Ada hal yang memepengaruhi keputusan membeli, yaitu sikap orang lain akan suatu merek dagang,

e.Perilaku setelah membeli : setelah membeli suatu produk yang dilakukan konsumen akan mengalami beberapa ringkat kepuasan atau bahkan ketidakpuasan akan barang tersebut.


f.Kepuasan sesudah pembelian :
kepuasan pembeli merupakan fungsi dari dekatnya antara harapan dari pembelian tentang produk dan kemampuan produk tersebut.


g.Tindakan-tindakan sesudah pembelian :
kepuasan atau ketidakpuasan konsumen pada suatu produk akan mempengaruhi tingkah laku berikutnya. Bila konsumen merasa puas, maka akan memperlihatkan kemungkinan yang lebih tinggi untuk membeli produk itu lagi, dan sebaliknya.

h.Penggunaan dan pembuangan sesudah pembelian : para pemasar juga harus mengontrol bagaimana pembeli menggunakan dan membuang suatu produk. Bila konsumen menemukan cara pemakaian penggunaan baru tersebut diiklankan. Bila konsumen menyimpan produk tersebut dilemari mereka, ini merupakan petunjukbahwa produk tersebut kurang memuaskan dan konsumen tidak akan hal-hal yang baik terhadap produk tersebut.



II.Keputusan Dan Persepsi Konsumen


Keputusan konsumen dalam membeli barang di pengaruhi oleh beberapa persepsi serta pandangan mereka mengenai kualitas, serta kuantitas bahkan dari sebuah merk pun mereka bisa langsung membeli tanpa memikitkan berapapun harganya karena mereka sudah mengetahui kualitas dari barang tersebut.
Namun ada juga yang di pengaruhi oleh stimuli, yaitu stimuli pemasaran dimana semua hal dari sebuah produk di pengaruhi dari cara pandang konsumen saat melihat bentuk fisik, kemasan, serta isi dari sebuah produk. Serta stimuli lingkungan (sosial budaya) dimana produk yang dipasarkan dilihat dari cara packaging dari sebuah barang tersebut serta bisa dari bau, cahaya, serta suara.

DAFTAR PUSTAKA :
Setiadi, N J. 2003. Perilaku konsumen konsep dan implikasi untuk strategi dan penelitian pemasaran. Jakarta : Preneda Media.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar